Friday, June 15, 2012

Justin: Belanda Harus Mainkan VdV dan Huntelaar

Justinus Lhaksana berharap Bert van Marwijk dapat memainkan Rafael van der Vaart saat melawan Jerman, Rabu (13/6/2012) malam.

KHARKIV, KOMPAS.com - Belanda akan melakoni laga hidup mati melawan Jerman di Grup B Piala Eropa 2012, Rabu (13/6/2012). Bagi Robin van Persie dan kawan-kawan, gagal menang atas Jerman berarti mereka harus angkat koper dari Ukraina dan Polandia.

"Bisa saja Belanda menang. Namun, beberapa faktor yang harus dipertimbangkan," jelas penanggung jawab timnas futsal Indonesia Justinus Lhaksana kepada Kompas.com, Rabu pagi.

Justin berpendapat, biang hasil buruk pada partai perdana Belanda adalah tumpulnya lini depan. Lini tengah juga kosong saat Denmark melakukan counter attack.

Di lini depan, Justin berharap Pelatih Bert Van Marwijk menurunkan Klaas-Jan Huntelaar sebagai starter bersama Van Persie dan Arjen Robben.

"Van Marwijk harus berani memainkan Huntelaar. Nantinya, Van Persie pindah ke kiri menggantikan Afellay. Soalnya, Van Persie itu shadow striker," ujarnya.

Demi menunjang kinerja penyerang, Justin menilai, Van Marwijk juga harus berani memainkan sekaligus dua gelandang kreatif, yakni Wesley Sneijder dan Rafael van der Vaart.

Tidak hanya itu, Sneijder dan Van der Vaart, lanjut Justin, dapat meredam lini tengah Jerman yang diisi Sami Khedira, Mesut Oezil, dan Bastian Schweinsteiger.

"Jadi Belanda akan unggul di tengah jika memasukkan pemain kreatif. Sementara Mark van Bommel enggak usah membantu serangan seperti saat melawan Denmark. Sebagai gelandang bertahan, dia fokus menahan serangan balik sehingga enggak ketinggalan terus. Nigel de Jong lebih baik dicadangkan," tutur mantan pelatih timnas futsal tersebut.

"Belanda harus berani memainkan satu gelandang bertahan karena mereka harus menekan. Nah, sekarang tinggal Van Marwijk punya nyali atau enggak," lanjutnya.

Justin yang kerap menjadi komentator di sebuah stasiun televisi swasta merupakan pendukung fanatik Belanda. Maklum, Justin pernah tinggal selama 20 tahun di "Negeri Kincir Angin".


View the original article here

No comments:

Post a Comment