Wednesday, June 13, 2012

Kesempatan Ceko Terbuka

Gelandang Ceko, Vaclav Pilar (kiri) usai mencetak gol kedua ke gawang Yunani dalam lanjutan penyisihan grup A, Senin (12/6/2012).

WROCLAW, KOMPAS.com - Setelah kalah 1-4 dari Rusia, Ceko memulai pertandingan kedua dengan berapi-api. Pada pertandingan melawan Yunani di Stadion Municipal, Wroclaw, Polandia, Selasa (12/6/2012), Ceko menang 2-1. Hasil gemilang itu membuat runner up Piala Eropa 1996 itu membuka kesempatan maju ke delapan besar.

Baru dua menit 17 detik setelah wasit Stephane Lannoy meniup peluit kick off, gelandang tengah Ceko, Thomas Hubschman, menemukan ruang kosong yang ditinggalkan bek Kyriakos Papadopoulos. Umpan terobosan lurus sangat terarah disambut baik oleh Petr Jiracek.

Jose Holebas dan kapten Yunani Giorgos Karagounis berupaya menghadang Jiracek, pemain setinggi 180 cm itu. Namun, mereka kalah langkah. Kiper Kostas Chalkias masih berupaya menepis tendangan keras pemain CfL Wolfsburg, Jerman, berusia 26 tahun itu. Namun, bola tetap masuk ke gawang.

Tertinggal 0-1 membuat Yunani meningkatkan tekanan. Namun, Michal Kadlec, Tomas Sivok, dan David Limbersky yang mengawal pertahanan Ceko bermain apik, menjaga area gawang yang dijaga Petr Cech. Bahkan, bek kanan Theo Gebre Selassie bermain jauh ke depan membantu penyerangan.

Di menit keenam, umpan terobosan Tomas Rosicky yang terarah ke samping kanan gawang bisa ditarik Selassie ke depan gawang. Gelandang Vaclav Pilar sudah menunggu. Meski dihalangi dua pemain belakang Yunani, Kostas Katsouranis dan Vasilis Torosidis, pemain klub Viktoria Plzen itu berhasil menyentuh bola sembari menjatuhkan badan. Gol kembali tercipta.

Unggul dua gol, tempo permainan Ceko tidak kendur. Sorakan pendukung Ceko membuat Stadion Wroclaw terus bergema. Menit ke-18, lagi-lagi Pilar terlepas dari kawalan di dekat kotak penalti, tetapi tendangan menyusur tanahnya masih jauh dari sudut kanan gawang Chalkias.

Tidak berapa lama, Chalkias digantikan oleh Michalis Sifakis karena paha kanannya cedera. Kiper pengganti itu bermain cukup apik. Setidaknya dia dapat menghalangi tendangan keras Rosicky ke sudut kanan gawangnya pada menit ke-28. Bola hanya menghasilkan tendangan pojok.

Peluang emas Yunani akhirnya muncul di menit ke-40 tatkala umpan menyilang Torosisidis dari kanan dapat disambar Fotakis dengan kepalanya. Bola masuk ke gawang Cech. Hanya saja, gol dianulir karena hakim garis mengangkat bendera kuning. Off-side.

Di awal babak kedua, keberuntungan mulai memihak Yunani. Umpan Holebas dari sisi kiri diselesaikan oleh Samaras dengan sebuah tendangan lemah ke arah kotak penalti Ceko.

Cech tampak tidak berupaya keras karena bola tidak mengarah ke gawangnya. Hanya saja, pemain belakang Ceko, Tomas Sivok, ingin menghalau bola. Terjadi miskomunikasi sehingga bola terlepas dari jangkauan Cech.
Theofanis Gekas, pemain klub Hertha Berlin, yang berdiri bebas, dengan mudah menyontek bola ke gawang Cech untuk mengubah kedudukan jadi 2-1.

Setelah gol itu, pemain Yunani semakin bersemangat untuk menyamakan kedudukan. Di lain pihak, posisi lapangan tengah Ceko yang semula dinamis berubah melemah setelah Rosicky keluar lapangan digantikan Daniel Kolar karena cedera.

Persinggungan antarpemain semakin tajam sehingga wasit harus mengeluarkan enam kartu kuning, terbagi rata di dua tim.

Tekanan Yunani semakin gencar mendekati menit-menit akhir, tetapi gagal menghasilkan gol. Serangan balik Ceko kandas.

Pelatih Ceko Michal Bilek mengganti penyerang Milan Baros dengan Thomas Pekhart untuk mempertajam serangan. Namun, penggantian itu tidak banyak mengubah kedudukan.

”Bagi kami, pertandingan sudah buruk sejak awal. Kami tahu mereka akan menekan, kami gagal merespons. Kami berusaha keras menyamakan skor, tetapi gagal,” kata Pelatih Yunani Fernando Santos.


View the original article here

No comments:

Post a Comment